Globalisasi

A.  PENGERTIAN

Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi 
dunia. Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi.

Gaya Hidup adalah cara hidup individu yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam hidupnya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang dunia sekitarnya. Berdasarkan pengertian tersebut, kaum remaja sangatlah identik dengan apa yang mereka lakukan dalam setiap waktunya (remaja tidak terlepas dari peran media dalam kehidupan sehari-harinya).

B.  Pengaruh Globalisasi terhadap Gaya Hidup
     
adanya globalisasi di era modern ini sangat berpengaruh besar untuk semua kalangan dari anak – anak, remaja, maupun dewasa. Namun yang sangat berpengaruh besar terhadap kalangan remaja karena di masa remaja mereka masih lebih suka untuk meniru hal yang baru dan nyaman untuk ditiru. Seperti gaya hidup yang akan mereka pilih dan dilakukan sehari – hari mulai dari pakaian, pola dan tingkah lakunya. Berikut pengaruh positif dan negatif globalisasi terhadap gaya hidup :

a.       Pengaruh Positif
-   Kemajuan teknologi berkembang dengan pesat (internet: memudahkan akses informasi dan komunikasi; ajang silaturahmi dan eksistensi remaja lewat situs jejaring sosial (dengan adanya facebooktwitter); ajang bisnis online, dll.
-       mempercepat pertumbuhan perkembangan remaja (memiliki rasa ingin tahu yang tinggi).

b.      Pengaruh Negatif
-       Tercerabutnya akar budaya, remaja kini merasa malu dengan budaya sendiri dan merasa bangga dengan budaya asing. Dengan adanya berbagai media yang sering diakses oleh para remaja, membuat mereka ingin seperti yang mereka idolakan (proses tersebut perlahan telah mengubah gaya hidup remaja). Di satu sisi hal ini berdampak positif karena memacu perubahan, namun di lain sisi telah mengantarkan mereka pada budaya asing yang tidak sesuai dengan norma-norma pada masyarakat tertentu (misalnya: pacaran yang berlebihan, dugem, hedonis, konsumtif, dll.)
-       Dengan adanya kemajuan teknologi (internet), membuat remaja menjadi pemalas (membuang waktu percuma di hadapan komputer hanya untuk chatting, atau facebook-an), hal tersebut bisa membuat perkembangan sosialisasi (khususnya remaja) tidak baik, enggan berkomunikasi langsung dengan orang lain, akan menimbulkan keegoisan dan individualis (tidak mau bekerja sama dengan orang lain),dll.

-       Hilangnya identitas diri (para remaja dihadapkan pada proses mengikuti dan meniru trend asing terus-menerus, misalnya pop Korea yang sedang menjadi kiblat para remaja kini. Mereka merubah penampilan (model rambut, mode pakaian), gaya hidup, dan lebih mudah menerima budaya bangsa lain dibanding melestarikan budaya sendiri, hal ini dapat melahirkan hibridasi budaya (budaya campuran) sebagai akibat dari adanya globalisasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang HardDisk

Melindungi Wajah

Hujan Dan Pelangi