Mengenal Topologi Jaringan
“Topologi Jaringan Komputer”
Guru Pembimbing : Ragil Sulis Setyowati S.KOM
Oleh : Adinda Cantika Putri (04)
XI TKJ 2
UPTD PENDIDIKAN SMKN 1 PURWOSARI
JL. Raya Purwosari Telp (0343) 613747 Fax.
(0343) 614367 Purwosari Pasuruan 67162
A. Pengertian
Topologi
Jaringan Komputer – Topologi jaringan adalah konfigurasi susunan fisik
bagaimana perangkat komputer anggota jaringan saling dihubungkan antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node,
link, dan station. Sedangkan Topologi
jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan
perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk
jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan
mempengaruhi kecepatan komunikasi.
B. Macam – macam dan karakteristik topologi
jaringan
1. Topologi Bus
Pada topologi bus, seluruh perangkat komunikasi terhubung pada sebuah garis
lurus. Dalam topologi bus, tidak ada server pusat. Setiap perangkat komunikasi
mengirim pesan ke perangkat elektronik lainnya. Jika terjadi tabrakan,
perangkat akan menunggu dan mencoba untuk melakukan transmisi lagi.
Topologi
ini mempunyai bentuk, satu kabel utama menghubungkan ke tiap saluran tunggal
komputer, kecuali simpul di salah satu ujung kabel utama yang hanya terhubung
ke saluran komputer dan terminator sebagai penutup.
Karakteristik
topologi bus adalah sebagai berikut.
o Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel dan pada kedua ujung
kabel
ditutup dengan terminator.
ditutup dengan terminator.
o Sangat sederhana dalam instalasi karena hanya menghubungkan antar simpul
saja.
o Sangat ekonomis dalam biaya karena hanya dibutuhkan kabel dan konektor yang
harganya tidak terlalu mahal.
o Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node
yang dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun karena
sering terjadi tabrakan (collision).
o Tidak diperlukan hub. Yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap Ethernet
Card.
o Masalah yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka
jaringan keseluruhan dapat down,
sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Keuntungan:
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
·
Harganya lebih murah bila
dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel yang digunakan lebih murah
dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan konsetrator.
·
Bila salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu
komputer yang lain.
Kerugian:
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak
berfungsi
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Star
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Karakteristik
topologi bintang:
o Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (Hub)
o Bila
setiap paket data yang masuk ke hub di-broadcast
ke seluruh node yang terhubung sangat banyak, maka kinerja jaringan akan
semakin turun.
o Sangat mudah dikembangkan sebab setiap node hanya terhubung secara langsung
ke konsentrator.
o Jika salah satu kartu ethernet rusak atau salah satu kabel pada terminal
putus, maka keseluruhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi.
Keuntungan:
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan
tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahan pengelolaan jaringan
Kerugian:
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
3. Topologi Pohon (Tree)
Topologi ini berfungsi untuk menghubungkan beberapa kelompok komputer atau interkoneksi antarsentral melalui satu jaringan utama dengan tingkat atau susunan yang berbeda.
Karakteristik
topologi pohon:
o Dimulai dari satu titik yang disebut head-end.
Dari head-end beberapa kabel ditarik
menjadi cabang.
o Pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus atau
dicabang lagi hingga menjadi rumit.
Keuntungan:
- Proses instalasi dan transmisi data dapat
dilakukan dengan cepat
- Untuk menghubungkan komputer atau piranti lain
dapat dilakukan dengan mudah menggunakan hub tambahan
- Jika salah satu kabel pada komputer client
terputus, tidak akan memengaruhi hubungan client lain
Kerugian:
- Membutuhkan banyak kabel
- Memerlukan repeater untuk memperkuat sinyal
4. Topologi Mesh
Topologi Mesh menerapkan hubungan antarkomputer secara penuh karena setiap komputer berperan sebagai sentral. Jumlah yang digunakan untuk membentuk jaringan mess adalah jumlah sentral dikurangi satu (n-1; n adalah jumlah sentral). Misalnya bila sebuah jaringan terdapat 7 komputer, maka satu komputer akan terhubung dengan 6 kabel yang berbeda dengan keenam komputer yang lain.
Karakteristik
topologi mesh:
o Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan
yang ada.
o Susunannya pada setiap peralatan yang ada di dalam jaringan saling
terhubung satu sama lain.
o Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, maka akan sulit untuk
mengendalikannya dibandingkan jika hanya sedikit peralatan yang terhubung.
Keuntungan
topologi mesh:
·
Fault tolerance: jika ada salah satu koneksi putus, maka yang lainnya
akan tetap bisa berjalan.
·
Terjaminnya kapasitas channel komunikasi karena memiliki hubungan yang berlebih.
·
Relatif lebih murah untuk melakukan troubleshoot.
Kekurangan
topologi mesh:
·
Dalam melakukan instalasi dan konfigurasi ulang sulit
apalagi saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin
meningkat jumlahnya.
·
Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang
berlebih.
·
Boros kabel.
Topologi ring menghubungkan komputer dengan cara
membentuk sebuah lingkaran kabel. Sinyal berjalan mengelilingi lingkaran dengan
satu arah dan sinyal tersebut dilewatkan melalui masing-masing komputer.
Karakteristik
topologi cincin:
o Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel dengan bentuk
jaringan seperti lingkaran.
o Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
o Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga tabrakan dapat
dihindarkan.
o Masalah yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node
rusak, maka seluruh jaringan tidak dapat berkomunikasi.
Keuntungan:
- Jika melakukan pengiriman data tidak akan terjadi
tabrakan
- Setiap sentral komputer dirancang untuk dapat
berinteraksi dengan sentral yang dekat maupun yang jauh
- Memiliki tingkat kerumitan rendah
- Jika ada gangguan atau kerusakan pada sautu
sentral komputer maka aliran lalu lintas (traffic) dapat dilewatkan pada
arah lain dari sistem
Kerugian:
- Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelola informasi yang dilewatkan melalui jaringan, sehingga bila
terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu
- Pengembangan jaringan lebih kaku
- Peka terhadap kesalahan
C. Macam-Macam
Perangkat Jaringan Komputer
1. Ethernet Card
Ethernet card atau Network Interface Car (NIC) atau LAN Card adalah perangkat yang berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan jaringan luar. Pada Ethernet card terdapat beberapa jenis port, diantaranya port BNC (Barrel Nut Connector atau Bayonet Net Connector) dan RJ-45, namun untuk sekarang ini yang sering dipakai adalah port RJ-45
2. Hub dan Switch
Hub dan Switch adalah perangkat Konsentrator yaitu perangkat yang digunakan untuk menyatukan kabel-kabel dari workstation, server, atau perangkat host lainnya. Biasanya konsentrator ini digunakan pada jaringan dengan topologi star. Sebagai konsentrator, switch mempunyai kemampuan lebih lebih dibanding Hub.
3. Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal yang melemah karena melewati media
transmisi yang panjang cara kerja repeater ini dengan cara menerima sinyal dari
satu segmen kabel kemudian memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekatan
yang sama dengan sinyal aslinya, sehingga jarak transmisi atau kabel dapat
diperpanjang.
4. BridgeFungsi dari bridge hampir sama dengan repeater, tetapi bridge mampu menghubungkan antar jaringan yang menggunakan transmisi berbeda. Misalnya, jaringan ethernet baseband denagn ethernet broadband. Bridge dapat pula menghubungkan jaringan yang menggunakan tipe kabel berbeda ataupun topologi yang berbeda. Bridge dapat mengetahui alamat ip setiap komputer pada tiap-tiap jaringan.
5. Router
Router merupakan perangkat khusus yang digunakan untuk menangani kenektivitas antara dua jarinagn atau lebih yang terhubung melalui paket switching. Cara kerja router dengan melihat alamat asal dan alamat tujuan dari paket yang melewatinya kemudian router memutuskan rute yang akan dilewati paket tersebut untuk sampai ke tujuan. Router mengetahui alamat masing-masing komputer dilingkungan jaringan lokalnya, mengetahui alamat bridge, dan router lainnya.
6. Modem
Modem atau modulator-demodulator merupakan perangkat yang berfungsi merubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Secara umum digunakan untuk memperoleh koneksi internet baik menggunakan kabel telepon maupun sinyal mobile.
Wi-Fi
(Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan
teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan
aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi
juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena
itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi
Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau
mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel,kampus, dan café-café yang
bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah
kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan
tergantung sinyal yang diperoleh.Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan
perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak
digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan
komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant
(PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau
dikenal dengan hotspot) terdekat. Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan
Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone. Untuk
Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat wifi on board. Bila
belum tersedia pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di
PCMCIA Slot yang terdapat di laptop atau Wifi USB .













Komentar